INILAH.COM, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menyayangkan
langkah Partai NasDem yang mengiming-imingi uang Rp5 miliar kepada caleg
pada 2014. Bahkan PAN menuding NasDem menyuburkan praktek politik
transaksional.
"Kalaupun toh hal itu benar adanya,
adanya sinyalemen dari parpol yang akan memberikan bantuan material Rp
5-10 miliar itu adalah hal yang patut kita sayangkan. Justru reformasi
ini terkait pola pragmatisme pengelolaan parpol kan diatur UU. Kalau 77
dapil itu sudah keluar Rp770 miliar," ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan
dihubungi, Senin (11/6/2012).
Taufik berharap Pemilu 2014 nanti
seluruh partai berkompetisi secara sehat tanpa menggunakan politik uang
ataupun iming-iming kepada Calegnya. "Marilah berlomba-lomba mencari
kebaikan untuk rakyat. Dengan rasa hati jangan kesombongan, kalau
komunikasi politik dibangun dengan kesombongan dan kepongahan itu tidak
baik," imbuhnya.
Dia mengatakan, yang dibutuhkan rakyat bukan
sebuah materi tetapi kerja agar aspirasinya bisa dipenuhi oleh wakilnya
di DPR. "Memang lain parpol lain cara kelola, lain koki lain masakannya.
Tapi rakyat butuh koki yang tidak mengumbar material. Ada Rp770 miliar
itu artinya mengumbar materi, ada politik transaksional."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar